Saturday 31 March 2018

Novel Mushoku Tensei Bahasa Indonesia Volume 12 Chapter 1 Bagian 5


Novel Mushoku Tensei Bahasa Indonesia Volume 12 Chapter 1 Bagian 5

Aku berkeliling untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kenalan ku di setiap tempat.


Aku tidak akan bisa kembali selama satu setengah tahun.

Jika ada masalah yang terjadi disana, maka mungkin butuh waktu dua tahun.


Dua tahun adalah waktu yang lama.

Tidak baik jika aku tidak melakukannya dengan benar hanya untuk mengucapkan salam perpisahan.


Tempat pertama yang aku kunjungi adalah ruang anggota staf.

Ini tempat Jinas.

Tidak akan baik jika aku tidak memastikan untuk mengurus prosedur formal seperti mengurus pekerjaan kantor.


Sama seperti biasanya, dia memiliki setumpuk dokumen di depannya saat dia bekerja dengan penuh semangat.


"Permisi, wakil kepala sekolah Jinas."

"Ah, ternyata Rudeus-san. Sudah lama ya. Aku dengar kamu berhasil dalam eksperimen skala besar atau sesuatu di tempat Seven Star-san."

"Ya, itu berkat bantuan dari Zanoba dan Cliff."

"Begitukah?"


Sepertinya cerita dari eksperimen itu telah sampai ketelinga Jinas.

Aku bertanya-tanya bagaimana informasi tak terduga itu tersebar.


"Lalu, untuk apa hari ini?"

"Ya, aku harus melakukan persiapan untuk absen sekitar dua tahun atau lebih."

"Dua tahun kah?"

"Sesuatu yang penting telah muncul."

"Ternyata begitu..."


Bukannya aku berusaha menghindari topik itu, tetapi Jinas tidak mencoba menanyakan apa pun lebih dari itu.


"Aku mengerti. Aku akan mengurus dokumen untuk ketidakhadiran sementara dari sekolah, pada saat kau kembali, tolong tunjukkan dirimu di depanku lagi."

"Apakah tidak apa-apa absen selama dua tahun?"

"Jika itu adalah siswa normal maka itu tidak akan menjadi sesuatu yang baik, tetapi itu diizinkan sebagai hak istimewa khusus untuk siswa khusus."


Aku yakin itu seperti akan dianggap putus sekolah.


"Terima kasih banyak."

"Tidak, sistem siswa khusus adalah untuk itu."

"Lalu, selain itu bisakah aku meminta untuk mengizinkan siswa yang dikenal sebagai Elinalize untuk diperlakukan mengambil absen? Dia bukan siswa khusus, tapi dia bermaksud untuk pergi bersama dengan ku sebagai seorang pendamping."

"Begitukah ... aku mengerti. Akan kucoba membuatnya bisa entah bagaimana."


Jinas dengan senang hati mengatakannya.

Ini adalah pembicaraan yang sangat dihargai.

Aku mengucapkan terima kasih kepada Jinas dan meninggalkan ruangan anggota staf.




EmoticonEmoticon