Friday 30 March 2018

Novel Mushoku Tensei Bahasa Indonesia Volume 12 Chapter 1 Bagian 4

 Novel Mushoku Tensei Bahasa Indonesia Volume 12 Chapter 1 Bagian 4

Ruang penelitian Cliff.

Setelah Cliff melihat kami, dia datang untuk menunjukkan kepada kami suatu alat sihi berbentuk popok dengan senyum diwajahnya.


"Coba lihat ini, aku sudah memperbaikinya sedikit dan itu menjadi lebih kecil. Dengan ini, bahkan jika kamu memakainya untuk waktu yang lama itu tidak akan terlalu ketat diselangkanganmu dan menyebabkan rasa sakit ..."

"Cliff-senpai, apa kamu mencintai Elinalise-san?"


Aku terganggu dengan kata-kata ku dan bertanya langsung ke intinya.

Cliff menatapku dengan wajah bingung.


"Itu sudah jelas, kan?"


Itu adalah wajah seperti ketika ditanya, [Kemarin, apakah kamu sudah makan?]

Seperti yang diharapkan dari dia, ku pikir.


"Apakah kamu berniat untuk terus mencintainya tidak peduli apa yang terjadi?"

"Tentu. Aku suka Lize. Kau tahu itu, kan?"

"Aku ingin mendengar kata-kata itu."


Aku menjelaskan situasinya.

Kemungkinan bahwa keluarga ku mengalami kesulitan.

Bahwa ayah ku memiliki hubungan yang mendalam sebagai teman dengan Elinalise dan dia ingin pergi membantu mereka.

Itu akan menjadi perjalanan yang panjang.

Selama waktu itu, probabilitas tinggi bahwa Elinalise akan berakhir berhubungan dengan pria lain.

Selain itu, aku berbicara tentang berbagai hal.


"..."


Cliff tetap diam sambil mendengarkan seluruh cerita.

Dan kemudian dengan datar mengatakannya.


"... Jika aku mencoba dan pergi bersamamu, aku tak kan bisa apa-apa dan menjadi beban."


Itu benar, tetapi kata-kata itu sulit untuk dibalas.

Orang yang menjawab bukan Aku, tapi Elinalise.


"Itu benar. Jujur, kekuatan fisik Cliff tidak akan mampu."


Jika itu adalah Elinalise yang biasa, maka dia akan terus lebih mononjol.

Namun, kali ini dia mengatakannya dengan jelas untuk menolak mentah-mentah.


"Aku mengerti..."


Cliff menatap kebawah dengan penyesalan.

Gerakan itu terasa seperti menikam dadaku.

Aku bertanya-tanya, betapa dia sangat peduli dengannya. [1]

Jika dia melakukan perjalanan, maka Elinalise tidak punya pilihan selain melakukan hubungan seksual dengan pria lain.

Tidak peduli berapa banyak Cliff menerima dia di dalam hatinya, bahkan jika dia mengerti bahwa itu karena kutukan, aku yakin itu masih sesuatu yang memilukan.


"Hei, Elinalise-san, kenapa kita tidak membawa Cliff-senpai. Dia bisa menggunakan sihir penghalang juga. Bahkan Exorcismnya sudah ditingkat Mahir. Pastinya dia mungkin kurang dalam kekuatan fisik, tapi aku yakin dia akan berguna ... "

"Tidak, tidak apa-apa Rudeus. Selama waktu kita bertualang bersama, aku hanya memperlambat kalian. Aku yakin, kali ini juga, bahkan jika aku ikut dalam perjalanan, aku akan berakhir sebagai penghalang. "


Sambil mengatakan itu, Cliff menempatkan alat sihir seperti popok di tanganku.


"Rudeus."

"Ya."

"Aku mempercayakan Lize kepadamu."

Sejujurnya, aku pikir dia akan menangisi tentang hal itu.

Namun, ternyata lebih dari yang aku duga, sepertinya Cliff memahami kekuatannya sendiri.


"Lize."


Cliff menghadap ke arah Elinalise.

Dan kemudian, dari ketinggian yang agak rendah darinya, dengan lembut memeluknya.


"Cliff.."


Kemudia keduanya saling berpelukan erat.


"Lize. Setelah kau kembali, mari kita adakan upacara pernikahan. Kutukan itu masih belum dihilangkan, tapi kita akan membeli rumah untuk kita berdua dan tinggal di sana bersama-sama. Aku sudah membuatmu merasa tidak nyaman karena kita hanya melakukan itu sampai sekarang kan? Itu mungkin terdengar seperti itu."

"Ah, Cliff, tapi kau tahu aku adalah wanita yang kejam. Kali ini juga, aku sebenarnya berencana untuk pergi diam tanpa memberitahumu."

"Upacara pernikahan akan menjadi upacara Milis, tapi apakah itu baik-baik saja? Meskipun Lize bukan orang yang percaya Milis .."


Aku ingin tahu apakah Cliff sengaja mengabaikan kata-kata Elinalise.

Dalam hal apapun, untuk Elinalise itu adalah hal yang baik.

Hanya dengan mendengar kata-kata itu dari Cliff, sepertinya dia diliputi emosi.


"Ah, Cliff..aku mencintaimu! Lebih dari siapapun di dunia ini!"


Elinalise mendorong Cliff.


Beberapa waktu kemudian Cliff telah ditelanjangi dan aku meninggalkan ruang penelitian.

Mulai sekarang, saatnya untuk mereka berdua.

Hambatan akan ditinggalkan di sini.


Namun, Cliff itu, dia benar-benar tahu perasaan Elinalise tidak nyaman dengan janjinya untuk menikah ketika dia mengatakan itu.




EmoticonEmoticon