Monday 9 April 2018

Novel Mushoku Tensei Bahasa Indonesia Volume 12 Chapter 2 Bagian 2

 Novel Mushoku Tensei Bahasa Indonesia Volume 12 Chapter 2 Bagian 2

Sepertinya Ginger memiliki pengetahuan tentang kuda.

Karena itu yang terjadi, kita memintanya untuk menemani membeli kuda.

Selain itu aku berpamitan pada Zanoba juga.


"Begitukah, kamu akan kembali dalam waktu setengah tahun atau lebih."

"Ya. Yah, aku tidak bisa menjelaskan keadaannya."

"Begitukah ... karena memang begitu apakah kamu ingin membawa Ginger?"

"Jangan mengatakan hal-hal bodoh."


aku tidak ingin Ginger menyimpan dendam pada ku.


"Humu. Begitukah."

"Daripada mengkhawatirkan ku, tolong jaga Sylphy dan adik-adik perempuanku."

"Bahkan tanpa perlu dikatakan. Karena itu yang terjadi, bagaimana kalau aku menempatkan Ginger sebagai pengawal mereka."


Secara tidak sengaja aku tertawa tegang.


"Kamu, kenapa kamu terus mencoba agar dia jauh darimu seperti itu?"


Setelah menanyakan hal itu dan setelah Zanoba melirik Ginger, dia diam-diam membisikannya ke telingaku.


"Dia terlalu banyak mengomel. Sejak saat aku kecil, dia akan selalu mengomel tentang hal-hal sepele. Bahkan tentang Julie, baru-baru ini selalu tentang ini dan itu, sangat menyebalkan aku tidak tahan."


Karena Ginger sering mengomel dia tidak ingin di dekatnya.

Itu hampir seperti pernyataan yang dibuat seorang mahasiswa terhadap ibunya.

Zanoba masih berada di pertengahan usia dua puluhan.

Bukannya aku tidak memahaminya.

Namun, Ginger yakin itu menyedihkan juga.

Ginger jugalah masih muda.

Menghabiskan umur dua puluhan berharganya untuk menjaga teman besar semacam ini.


"Julie, bagaimana pendapatmu tentang dia?"


Untuk saat ini, aku akan mencoba bertanya pada Julie juga dan melihat.

Aku harus memberitahunya untuk benar-benar mengikuti pelatihan sehari-harinya selama waktu aku tidak ada.

Akan lebih baik untuk mulai mengerjakan boneka Ruijerd setelah aku kembali.


"Ginger-sama. Dia mengajari aku tentang semua sisi buruk Master."

"Apakah itu yang dikatakannya. Tidak akan baik jika Zanoba memperbaiki sisi buruknya kan. Dia harus belajar dengan mencontoh Julie."

"Mumu .."


Ini seperti seorang ibu yang telah ikut campur ke dalam kehidupan saudara kandung yang menjalani hidup yang menyenangkan dengan sendirinya.

Ada atmosfer semacam itu di sini.

Benar-benar menyenangkan.


"Ah itu benar, Julie. Bahkan ketika aku tidak ada, pastikan kau benar-benar melakukan apa yang diperintahkan kepadamu."

"Ya, Grand Master, aku akan memberikan yang terbaik."


Bahasa manusia Julie telah membaik juga.

Aku yakin ini juga adalah hasil didikan Ginger.

Dan, saat itu, Ginger kembali dari mencari kuda.

Memegang kendali satu kuda.


"Rudeus-dono. Silakan menilai apakah kuda ini akan bagus."

"Oh."


Itu kuda yang besar.

Kuda-kuda di sekitar daerah ini umumnya besar-besar demi berpacu bahkan di atas salju.

Rasanya seperti mereka berukuran lebih besar bahkan dari kuda-kuda balap Ban'ei. [1]

Sepertinya kecepatan mereka tidak terlalu bagus, tetapi mereka memiliki kekuatan fisik dan mereka bisa dipacu selama seharian.

Sepertinya ada banyak kuda yang seperti monster di dunia ini.

Untuk saat ini, aku rasa akan memberikan nama Matsukaze.


"Terima kasih, Ginger-san."

"Tidak. Tidak perlu berterimakasih."

"Sebagai hadiah, apakah ada yang kamu inginkan dari Zanoba? Seperti pijatan bahu?"

"..Rudeus-dono. Tidak peduli seberapa tinggi anda Rudeus-dono, jangan terlalu lancang pada bangsawan .."

"Ah, tidak maafkan aku, itu hanya lelucon."


Dia serius mulai menatapku.


Bagaimanapun, kita telah membeli kuda, kita sudah mengucapkan salam perpisahan ke semua orang dengan benar juga yang berhubungan dengan sekolah.


...Hah?

Aku merasa seperti kita melupakan seseorang.

Tidak, aku cukup yakin kita sudah mengucapkan selamat tinggal kepada semua kenalan kita.

Badigadi tidak ada jadi sepertinya tak apa ...

Ya, tidak apa-apa.

Aku dengan tegas melarang semua orang yang aku ceritakan tentang itu untuk membicarakan lingkaran sihir teleportasi.

Ya, tidak ada masalah.




Jangan Lupa SHARE sesudah baca !!








EmoticonEmoticon